pacaran jaman sekarang

Ngeri! Sama Pacaran Jaman Sekarang? Ta’aruf Solusinya

Di era globalisasi sekarang ini, anak merupakan individu yang lebih mudah dalam menerima pengaruh tanpa bisa membedakan mana hal yang baik dan mana hal yang buruk. Tak terbantahkan lagi perkembangan teknologi yang semakin canggih seperti sekarang ini juga sangat mempengaruhi perilaku para anak, khususnya remaja.

Seperti pacaran jaman sekarang yang dilakukan kebanyakan anak remaja, dimana pacaran yang lebih banyak negatifnya daripada baiknya bahkan bisa dikatakan pacaran jaman sekarang tidak ada sisi positifnya sama sekali.

Dahulu pacaran adalah suatu prosesi positif yang tidak menimbulkan kerusakan sebab dahulu seseorang yang pacaran yakni berarti telah di khitbah. Seorang perempuan yang telah di khitbah dan belajar bagaimana menjadi seorang istri yang sesuai syariah kemudian rumahnya ditandai dengan “daun pacar” hingga resminya ijab kabul.

Penyebab Bergantinya Makna Pacaran Masa Kini di Usia Remaja

  • Globalisasi

Globalisasi pada masa sekarang ini tidak dapat lagi dibendung.  arus informasi yang begitu cepat menembus hingga ke pelosok daerah. Hal inilah yang membuat masyarakat semakin mudah dalam mengakses internet, dimana kondisi tersebut sangat memungkinkan masyarakat bahkan para remaja bisa dengan mudah mengakses situs atau informasi yang tidak pantas sehingga mempengaruhi gaya pacaran anak jaman sekarang hot yang banyak dilakukan para remaja.

Dari situlah para remaja mendapat dorongan untuk mencontoh budaya bangsa barat yang tidak sesuai diterapkan di Indonesia mulai dari konsumtif, hedonisme dan gonta-ganti pasangan hidup. Termasuk mendorong para remaja untuk berpacaran di usia remaja.

  • Membuktikan diri cukup menarik

Pada saat  ini, para remaja sudah  melewati batas bergaul yang telah di tetapkan oleh orang tua. Mereka sudah mengenal pacaran sejak awal masa remaja. Pacar, bagi mereka merupakan salah satu bentuk gensi yang membanggakan. Selain itu, pacar merupakan sesuatu yang dapat membuktikan bahwa mereka cukup menarik dan patut untuk mendapat perhatian dari lingkungan sekelilingnya.

  • Adanya pengaruh Lingkungan terdekat (Orang tua, ataupun kawan)

Di kalangan remaja, memiliki banyak kawan merupakan salah satu bentuk prestasi tersendiri. Makin banyak kawan, makin tinggi nilai mereka di mata teman-temannya.

Akan tetapi, jika tidak dapat dikendalikan, pergaulan itu akan menimbulkan kekecawaan. Sebab kawan dari kalangan tertentu pasti juga mempunyai gaya hidup tertentu pula seperti halnya berpacaran. Apabila Kamu berusaha mengikuti tetapi tidak sanggup memenuhinya maka remaja tersebut kemunginan besar akan di jauhi oleh teman-temannya.

Gaya pacaran masa kini yang negatif dan tidak sehat

Remaja jaman sekarang lebih cenderung bersikap membangkang dan antikritik, tak heran jika banyak sekali para remaja yang mudah sekali masuk dalam pergaulan bebas. Dari pergaulan bebas inilah para remaja melakukan hal yang tidak pantas seperti pacaran tidak sehat dimana mereka dengan percaya diri mengumbar kemesraan di tempat umum atau memposting foto yang tidak pantas di media sosial.

gaya pacaran jaman sekarang-

Tak terbantahkan lagi! gaya pacaran masa kini para remaja sudah bisa dibilang melampaui batas, bahkan mereka tidak malu lagi melakukannya di tempat umum. Alhasil banyak sekali cerita pacaran yang negatif di kalangan masyarakat yang dilakukan oleh anak jaman sekarang khususnya remaja.

Kamu bisa lihat artikel di internet banyak sekali para remaja yang usia Sekolah Dasar memposting foto berdua di sosial media mereka dengan panggilan-panggilan sayang yang sering digunakan oleh orang dewasa seperti “mami papi atau ayah bunda”. Tentu saja keadaan seperti ini sangat memprihatinkan, dimana para remaja seusia Sekolah Dasar yang seharusnya belajar dan bermain justru sudah mengerti apa itu pacaran.

Lebih bahayanya pacaran jaman sekarang yang dilakukan oleh para remaja usia Sekolah Dasar ini gaya pacaran anak jaman sekarang hot.

Inilah yang seharusnya diperhatikan oleh para orang tua untuk selalu mengawasi, namun tidak cukup hanya dengan mengawasi saja akan tetapi para orang tua juga harus membentengi anaknya dengan ilmu agama yang sesuai pemahaman para sahabat agar anak terhindar dari pergaulan bebas, bukannya malah menganjurkan pacaran. Dimana pergaulan bebas ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, yakni orang tua khususnya Ibu, lingkungan, media massa, keagamaan dan lain sebagainya.

Solusinya ta’aruf (pengertian ta’aruf)

Kata ta’aruf tentu saja sudah tidak asing lagi di telinga Kamu bukan? Karena sekarang bukan hanya orang yang paham agama saja yang mengenal dan mengerti apa itu ta’aruf namun orang awam pun sekarang banyak yang menjalankan proses ini.

Sebagian orang yang telah berilmu memilih lebih baik menjalankan ta’aruf daripada melakukan pacaran yang tidak sehat seperti pacaran jaman sekarang yang banyak dilakukan. Banyak yang berpendapat bahwa ta’aruf merupakan suatu proses atau jalan untuk meminimalisir perceraian nantinya jika sudah hidup berumah tangga.

Ta’aruf itu berbeda dengan yang namanya pacaran, jika pacaran sebelum Kamu menikah itu kebanyakan yang diperlihatkan kepada pasangan hanya yang manis-manis saja berbeda dengan ta’aruf yang bisa menggali data atau pun kebiasaan kurang baik dari setiap masing-masing calon pasangan.

Namun apakah Kamu sudah benar-benar mengerti dan paham apa itu ta’aruf?

Ta’aruf adalah berkenalan, sedangkan menurut islam yaitu suatu perkenalan antara dua jenis kelamin, laki-laki dan perempuan untuk saling mengerti dan mengenal satu sama lain, yang bertujuan untuk melangkah ke jenjang lebih serius yakni pernikahan.

Proses ta’aruf dalam islam

Sedangkan untuk proses ta’aruf dalam Islam sendiri dianjurkan tidak boleh terlalu lama. Begitu pula dengan jarak ke pernikahannya. Sebaiknya dalam proses ta’aruf sampai ke pernikahannya tidak lebih dari 3 bulan saja. Karena ta’aruf ini dilakukan untuk menghindari pengaruh dari pacaran jaman sekarang yang banyak negatifnya, lalu hal apa saja yang perlu Kamu lakukan selama masa ta’aruf untuk mengenal pribadi calon pasangan Anda?

  • Melakukan sholat istikharah dengan khusuk
  • Menentukan kapan jadwal untuk bertemu, dimana pertemuan ini nantinya akan didampingi dan dibantu oleh kerabat atau ustadz dan ustadzah
  • Cari pertanyaan dan info sedalam-dalamnya dari perihal keluarga, hobi, adakah penyakit yang diderita atau tidak dan lain sebagainya
  • Jika sudah merasa cocok visi dan misi, pihak laki-laki datang ke rumah pihak perempuan untuk mengetahui bagaimana keadaan keluarga pihak perempuan tersebut
  • Setelah itu pihak laki-laki mengundang pihak perempuan untuk datang ke rumahnya
  • Selanjutnya segera menentukan kapan waktu yang tepat untuk meminang atau mengkhitbah pihak perempuan
  • Yang terakhir tentukan masalah waktu dan juga tempat pernikahan

Lakukan pernikahan yang sesuai dengan apa yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW yakni pernikahan yang sederhana, mengundang para anak yatim dan piatu, pengantin wanita tidak harus berdandan, memisahkan para tamu laki-laki dan perempuan dan makanan serta minuman tidak berlebihan.

Perbedaan ta’aruf dan pacaran

Setelah mengetahui bagaimana proses ta’aruf yang harus Kamu jalani sebelum pernikahan, apakah Kamu sudah tau perbedaan ta’aruf dan pacaran itu apa?

Ta’aruf bisa diartikan suatu proses perkenalan antara laki-laki dan perempuan sebelum keduanya menjalani pernikahan. Dimana dalam proses ta’aruf ini antara laki-laki dan perempuan saling mengenalkan pribadi masing-masing.

 

A post shared by silahul sunnah (@kalamsunnah) on

Jika cocok keduanya akan dilanjutkan ke pernikahan maka jika tidak ada kecocokan maka proses ta’aruf ini akan dihentikan. Lalu apa itu pacaran?

Pacaran adalah suatu hubungan dekat yang dijalani oleh dua orang lawan jenis tanpa ada suatu ikatan halal antara keduanya dan biasanya pacaran dilakukan atas dasar syahwat suka sama suka.

Perbedaan ta’aruf dan pacaran bisa dilihat dari tujuannya, yakni jika ta’aruf tujuannya mengenal calon pasangan dengan harapan bisa cocok dan berlanjut ke pernikahan, sedangkan pacaran mengenal calon pacar dengan harapan jika ada kecocokan akan lanjut pacaran.

Syukur bisa lanjut pernikahan dan pacaran lebih kepada hal yang negatif, terlebih lagi pacaran jaman sekarang yang tidak sepantasnya dilakukan pun dilakukan.

Dari sisi pertemuan juga sangat berbeda jika ta’aruf pertemuannya dilakukan sesuai dengan adab sopan seperti adab bertamu di rumah calon atau di tempat lain, dan itu pun didampingi oleh pihak keluarga.

Berbeda sekali dengan pacaran yang pertemuannya hanya dua orang saja, pagi bisa siang atau bahkan malam hari juga bisa. Inilah bahayanya pacaran jaman sekarang yang berani bertemu malam-malam tanpa ada pengawasan dari keluarga.

Rekomendasi mawaddah Indonesia dan tata cara ta’aruf

Setelah membaca perbedaan ta’arud dan pacaran tentu saja Kamu menginginkan suatu proses pernikahan yang dibenarkan oleh agama bukan?

Karena pada dasarnya ketika pacaran justru Kamu rugi sendiri, terlebih bagi para wanita. Bagaimana tidak pacaran jaman sekarang ini lebih banyak negatifnya daripada baiknya, Kamu bisa lihat seperti di internet mengenai bahaya pacaran jaman sekarang.

Peraturan Taaruf mawaddah

Untuk itu jika Kamu ingin menjalani proses ta’aruf bisa menggunakan jasa Mawaddah Indonesia dimana Mawaddah Indonesia ini menawarkan dan membantu para ikhwan atau akhwat yang sedang proses mencari jodoh.

Di Mawaddah Indonesia ini privasi dan proses mediasi akan terjaga sesuai dengan syariat tanpa bidah dan maksiat. Selain itu untuk dekorasi dan ruang tamu juga dipisah antara tamu laki-laki dan tamu perempuan. Sedangkan untuk tata cara ta’aruf sendiri yakni pertama membersihkan niat terlebih dahulu, menjaga kesucian proses ta’aruf itu sendiri, mempertahankan kejujuran, serius, menerima atau menolak harus dengan cara yang baik dan masih banyak lagi lainnya.

Untuk Kamu yang ingin segera menikah sebaiknya menjalani ta’aruf dengan cara islami saja daripada berpacaran yang tidak jelas, apalagi menjalani gaya pacaran jaman sekarang ini. Jadi sudah siap untuk ta’aruf?

Leave a Comment

Daftar atau Bantu Arahkan Saya ke Group Taaruf

2000000

Saya Baru Aja Dapat Ilmu MAHAL, Kebayang Kalau Bocor Ke Orang. Kamu Mau?