Al-Quran dan As-sunnah telah memberikan panduan yang jelas dalam mendidik anak, ada keberkahan bagi setiap muslim apabila mengikuti petunjuk Rasullulah.
Lewat Al-quran dan hadist, Rasullulah telah memberikan panduan bagaimana cara mendidik anak dalam islam, sesuai dengan posisi dan tanggung jawab masing masing. Terdapat hak antara orang-tua terhadap anak maupun anak terhadap orang tuanya. Dalam mendidik anak secara Islam, orang tua perlu memahami posisi anak dalam keluarga yakni;
- Anak sebagai amanah bagi kedua orang tuanya
- Anak sebagai investasi akhirat
- Anak sebagai penghibur dan perhiasan bagi orang tuanya
- Anak sebagai ujian bagi kedua orang tuanya
Untuk menghasilkan anak yang Allah ridha akan dirinya sehingga orang tua pun memperoleh keberkahan dari hadirnya sang anak ditengah keluarga, cara mendidik anak menurut Islam perlu merujuk pada pesan pesan Rasullulah dimulai dengan;
1. Mengisi Anak dengan Iman
Mengenalkan dan mendidik anak tentang Tauhid lebih didahulukan dari pada mengenalkannya pada Al-quran dan As-sunnah. Mengisi iman lebih dahulu adalah pondasi awal sebagaimana Rasullulah mengisi Iman kedalam dada dada para sahabat yang tidak lain adalah generasi terbaik dari semua generasi yang ada. Apabila Iman telah diisi maka setiap dibacakan Al-quran dan As-sunnah maka akan semakin tebal Imannya.
Rasullullah SAW bersabda: “Bukalah lidah anak-anak kalian pertama kali dengan kalimat “Lailaha-illaallah”. Dan saat mereka hendak meninggal dunia maka bacakanlah, “Lailaha-illallah”.
Sesungguhnya barangsiapa awal dan akhir pembicaraannya “Lailah-illallah”, kemudian ia hidup selama seribu tahun, maka dosa apa pun, tidak akan ditanyakan kepadanya.” (sya’bul Iman, juz 6, hal. 398 dari Ibn abbas)
2. Mendidik Anak Tentang Sholat
Dalam kitab Imam al Baqir dan Imam ash Shadiq ra menerangkan bagaimana seharusnya kita mengenalkan dan mendidik anak tentang salat. Dimulai dengan :
Setelah anak usia 5 tahun dan telah memahami arah, maka coba tanyakan mana bagian kanan dan kirinya. Lalu ajarkan padanya arah kiblat dan mulailah mengajaknya salat.
Pada usia 7 tahun mulai biasakan ia untuk membasuh muka dan kedua telapak tangannya dan minta padanya untuk melakukan salat.
Tata cara berwudhu secara penuh mulai diajarkan pada usia 9 tahun. Kewajiban untuk melakukan salat serta pemberian hukuman bila meninggalkannya sudah dapat di terapkan pada usia ini. Karena pada usia ini anak biasanya sudah pandai memahami akan urutan, aturan dan tata tertib.
Beberapa riwayat menjelaskan perlu ketegasan dalam mendidik anak seperti beberapa hadist berikut ini;
وعن ابن عباس مرفوعا :
“علقوا السوط حيث يراه أهل البيت فإنه لهم أدب “
Dari Ibnu Abbas, Nabi bersabda, “Gantungkan cambuk di tempat yang bisa dilihat oleh para penghuni rumah karena itu bermanfaat untuk mendidik mereka” [Silsilah Shahihah no 1447].
وقال المناوي أيضا: أي هو باعث لهم على التأدب والتخلق بالأخلاق الفاضلة والمزايا الكاملة التي أكثر النفوس الفاظة تتحمل فيها المشاق الشديدة لما له من الشرف ولما به من الفخار.))
Al Munawi juga mengatakan, “Maksud hadits, keberadaan cambuk itu akan mendorong anak-anak untuk bersikap sopan dan berakhlak dengan akhlak mulia dan pekerti yang utama, hal yang banyak jiwa bersabar untuk menanggung kesulitan agar bisa memilikinya adalah di dalamnya terdapat kemuliaan dan suatu yang membanggakan”.
3. Perkenalkan ibadah-ibadah dan amalan lainnya serta menerapkannya
Saat anak sudah mendekati usia baligh, maka orang tua perlu mengenalkannya pada shaum (menahan hawa nafsu / puasa lahir dan batin) serta mewajibkan salat. Selain dari itu juga ditekankan untuk mencari ilmu agama, menghafal Al-Qur’an yang apabila tidak mampu maka perintahkan padanya untuk mencatat.
Jangan buat anak Anda menjadi Gila!!!
Ia, dengan menyuruhnya untuk belajar agama Islam namun menerapkan aturan yang bertentangan dengan aturan Allah maka dapat mengakibatkan kerusakan psikologis pada Anak, oleh karna itu selian mendidik anak secara islam dituntut juga untuk menerapkan jalan hidup yang mengacu pada aturan Islam sebagai ketentuan tertinggi dalam berkeluarga.
Subhanallah, betapa indah tuntunan yang telah Nabi berikan untuk mendidik anak kita.