Ingin berbisnis tapi masih bingung memilih jenis usaha? Jika terlalu banyak pemikiran justru akan menghambat kita disaat memulai bisnis. Semangat berbisnis yang menjadi ide kemudian menjadi perencanaan panjang malah akhirnya berujung dengan ide saja, usaha tidak berjalan.
Disaat ingin membuka suatu usaha banyak hal yang bisa anda perhatikan tapi mulailah dengan keinginan dan kecintaan akan suatu bidang. Semisal kita ingin memulai bisnis desain interior, tapi ternyata ide usaha tersebut dipengaruhi dari orang lain, sedangkan kita sendiri tidak menyukai ide itu. Akibatnya, usaha tersebut akan tidak maksimal karena terbebani minimnya motivasi bisnis ataupun segala macam hal lain.
Memulai Bisnis Dengan Doa
Sebenarnya ide bisnis itu mudah saja mendapatkannya, salah satunya jajaki dulu hobi Anda. Untuk sementara abaikan dulu data statistik, abaikan dulu apakah ada peminatnya atau tidak.
Selanjutnya, setelah ide muncul, mulailah dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi bisnis yang akan kita jalankan. Sukses tidaknya bisnis untuk diri kita bukan karena kondisi pasar atau strategi pemasaran yang baik tapi karena izin Allah SWT. Maka saat ingin memulai bisnis maka mulailah dari ber-doa dan sedekah, karena salah satu faedah sedekah adalah menjamin profit.
Lanjutan Memulai Bisnis Dengan Usaha Riset
Tahap yang paling penting sudah, sekarang kita perlu bermain main untuk riset pemasarannya. Sinkronisasi antara ide kita dengan kondisi pasar jangan kita abaikan. Khususnya bisnis online, Saya biasa memulai riset dengan melihat trend seberapa banyak kebutuhan pasar terhadap usaha kita. Dilanjutkan dengan berapa modal yang dikeluarkan, dan bagaimana upaya kita menjangkau audiens.
1. Cermati Peluang Yang Ada Dengan Riset Pemasaran
Karena dalam hitung hitungan diatas kertas, berbisnis ataupun usaha yang kita bangun pasti mengalami pasang-surut, dan hal tersebut merupakan hal yang sudah biasa. Jadi yang harus kita lakukan adalah siap menghadapi masalah dan kondisi sulit tadi. Untuk hal ini coba perhatikan bagaimana trend berlangsung.
Misalnya saya memiliki usaha kue kering, maka akan terjadi lonjakan permintaan dibulan juli, sementara sisanya datar saja. Ini saya dapatkan lewat riset sederhana dengan Google trend.
2. Siapkan Rencana Yang Matang
Seorang pebisnis biasanya akan menyiapkan sebuah rencana matang dalam strategi bisnisnya. Hal tersebut adalah faktor penting saat kita membuka usaha. Ada baiknya ketika kita baru merintis sebaiknya jangan terlalu memaksakan untuk mendapat untung yang banyak. Keep calm dan bersabar serta bersyukur karena melimpahnya rezeki dan berkah datang lewat dua hal tadi (al baqarah 43-45).
Bagi yang baru merintis, usahakan yang ringan dan sederhana dulu. Misalnya memanfaatkan internet marketing karena cost awal yang bisa ditekan, setelah kita sudah mengenal pasar dan polanya maka tingkatkan dan duplikasi kuantitasnya.
3. Impian Sukses Sesuai Dengan Sangkaan
Jika para penganut law of attraction saja mengajarkan untuk yakin akan sukses, maka kita yang punya Allah masa kalah. Berpositive thinkinglah, sekalipun kondisi yang dilihat tampak tidak meyakinkan. Ingat Allah mengikuti sangkaan hambanya.
Bermimpi akan menjadi seorang pengusahan sukses adalah hal yang bagus untuk para pengusaha baru. Sebab, bagaimana usaha kita akan maju dan berkembang kalau kita tidak mempunyai tujuan dan impian yang jelas.
Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk menjadikan hobi sebagai langkah awal memulai bisnis Anda ?