rute pasukan gajah abrahah

Ini Dia! Rute Pasukan Gajah Abrahah Penghancur Kabah

Akhirnya terkuak! beberapa sejarah penting diperoleh para peneliti mengenai ditemukannya rute pasukan gajah abrahah

Mungkin tidak akan lama lagi jejak-jejak pasukan gajah Abrahah yang ingin menghancurkan Kabah bakal terkuak. Peluang ditemukannya rute pasukan gajah abrahah ini muncul ketika sekelompok peneliti muda Arab Saudi mencoba menelusuri momen bersejarah jejak-jejak jalur pasukan gajah itu.

Dalam salah satu ayat AlQuran dikisahkan adanya pasukan bergajah yang dipimpin Gubernur Yaman, Abrahah. Berkat perlindungan Allah, Kabah bisa selamat dari serangan itu setelah munculnya burung-burung yang menjatuhkan batuan dari kakinya.

Selama penelurusan rute pasukan gajah abrahah yang melelahkan ini, para peneliti muda Saudi melintasi gunung dan gurun. Sepanjang perjalanan mereka mengabadikan foto-foto dari lokasi bersejarah, dimulai dari utara Najran hingga ke timur Asir, dan bagian barat kota Baha.

Beberapa situs penting dalam pencarian ini adalah ditemukannya prasasti gajah di bebatuan daerah pegunungan Al Qahr, sebelah tenggara Tathlith. Temuan berharga lain adalah sumur tua di Hafaer sebelum timur Asir, dan jalan beraspal di dekat Kara di Aqeeq wilayah Baha.

Pasukan Abrahah melewati Perisai Arab

Diriwayatkan pasukan Abrahah itu membawa 13 ekor gajah untuk menghancurkan Kabah.

“Tak pernah jatuh batu yang menimpa pasukan kecuali terlarut dagingnya dan hancur berkeping-keping… Abrahah Al-Ashram melarikan diri sementara badanya terbakar serta hancur berkeping-keping dan meninggal dalam perjalanannya kembali ke Yaman,”

kata pengkaji AlQuran abad ke-14 masehi, Ibn Kathir.

Kepala Departemen Geologi dari Universitas King Saud, Arab Saudi, Mohammed Al-Amry mengkau telah melihat pola rute Abrahah dan pasukan di Tahlith dan Baha.

“Pasukan Abrahah telah melewati perisai Arab yang terdiri dari batu-batuan, serta terdapat tulisan dalam bahas Humairiya di beberapa gunung,”

Diabadikan di Surat AL-FIIL

Peristiwa penyerangan pasukan gajah abrahah pun diabadikan dengan surat Al-fill, berikut terjemahannya;

  1. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah?
  2. Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka’bah) itu sia-sia?,
  3. Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong,
  4. yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar,
  5. lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).

Menurut sumber sejarah Islam disebutkan, Abrahah yang beragama Kristen (yang telah banyak perubahan tauhid oleh sebab ahli kitab) diriwayatkan telah membangun gereja mirip Kabah di Sana. Abrahah ingin menjadikan Sanaa sebagai tempat jiarah penduduk Arab, bukannya Kabah yang lebih banyak dikunjungi.

Dari upaya penghancuran Kabah diharapankan, Yaman akan bisa memperoleh keuntungan ekonomi dari aktivitas perdagangan. Rencana inipun disampaikan ke Raja Ethiopia dan sayangnya usul itupun disetujui, hingga akhirnya pasukan abrahah harus terkena azab.

Saya Baru Aja Dapat Ilmu MAHAL, Kebayang Kalau Bocor Ke Orang. Kamu Mau?