Timeline Newsfeed Facebook memiliki pergerakan yang cepat dalam melihat postingan terbaru, oleh karenanya cuma ada sekitar 10 persen kemungkinan fans akan melihat post yang Anda buat. Memilih fitur promote post engagement setidaknya akan memberi garansi peningkatan rasio reach dan engagement setiap post bahkan konversi.
Hal yang sering salah persepsi adalah saat seorang fans sudah memberi likes pada page Anda, maka mereka tidak perlu memasarkannya pada mereka lagi. Keliru!. jumlah like pada fans dapat diartikan banyaknya friends untuk akun personal karena pada dasarnya, fans-fans tersebut hanya akan merespon pada sebuah post jika mereka melihatnya saja.
Dengan melakukan promote post engagement pada postingan, sebenarnya banyak hal yang bisa dilakukan, dalam strategi internet marketing sendiri sebenarnya post engagement salah satu pilihan paling populer. Anda bisa memilih seberapa banyak Anda ingin membayar untuk sejumlah fans yang mencapai setiap post.
Harganya dari setiap promote bervariasi, ditambah lagi fitur ini paling dimungkinkan untuk mereka yang mau berefisiensi budget. Budget makin efisien, sebagian besarnya bisa buat sedekah kalau sudah begini kan profit sudah jadi garansi.
Sisanya tinggal kita main main dengan implementasinya, berikut pemanfaatan “promoted posts engagement” yang mungkin berguna bagi strategi internet marketing Anda :
1. Mempromosikan Post Baru Anda
Saat Anda menulis post terbaru atau ingin mengupload sebuah foto dan video untuk dibagikan, dalam kotak postingan tersebut Anda akan melihat tombol promote di dasar kotak. Tekanlah tombol itu untuk melihat pilihan Anda.
Agar lebih efisien jangan promosikan semua post yang akan Anda share, amati post yang bisa membuat pembacanya melakukan sebuah aksi contohnya, Anda bisa mempromosikan post yang berisi e-book, to-do list atau materi gratis lainnya. Setelah memilih post yang paling memprovokasi, baru tingkatkan reachnya dengan fitur promote atau post engagement.
2. Pilihlah Biaya Promote Post Yang Paling Rendah
Dengan melihat seberapa banyak dana yang bersedia Anda keluarkan, maka akan semakin luas juga area post Anda. Keluarkanlah biaya yang layak dipergunakan. Anda bisa memasang lima sampai sepuluh ads dengan beragam model, dari sepuluh ads ini kemudian dipilah yang paling murah serta paling luas reachnya.
Disamping setiap pilihan harga, akan ada estimasi jumlah jangkauannya. Tapi itu hanya angka yang diberikan oleh Facebook, dan angka – angka itu sangat bervariasi tergantung pada multi-variable seperti topik yang Anda buat, kualitas ads-copy dimata pengunjung, termasuk demografi audiensnya.
3. Publish Post Dengan URL dan Call To Action
Lengkapi Post dengan call to action, tidak perlu yang hard selling bisa juga dengan soft selling seperti menyempilkan URL ditengah tengah long post, setelahnya Anda bisa mulai mempublikasikan post Anda tersebut.
Setelah melakukan hal itu, maka post tersebut akan muncul sebagai promoted post tergantung pada jumlah budget yang Anda keluarkan. Kemudian Anda bisa melihat seberapa banyak orang sudah mencapainya di bagian bawah post Anda tersebut. Satu campaign yang Anda buat, sebaiknya di set untuk berjalan selama tiga sampai tujuh hari secara default.
4. Growth Hack: Promote Lagi Post yang Sudah Pernah Anda Posting (Re-Post)
Seandainya sudah pernah memiliki post dengan statistik yang dramatis, misalnya jumlah comment dan likenya paling besar. Atauuu konversi click terhadap link produk anda paling besar, disini anda bisa memposting ulang. Ikuti langkah yang sama untuk menentukan budget dan jumlah orang yang ingin Anda raih untuk melakukan postingan ulang (repost).
Ingat, Konten Facebook Page yang berkualitas itu adalah konten yang sudah terbukti memiliki banyak like dan komentar.
Konklusinya, lakukan dengan budget minim, saat sudah ditemukan formula yang OKE maka duplikasi sesuai budget yang ada. Jika sebuah post dengan statistik yang dramatis seperti ini sudah jadi template atau metode yang valid, bukan ngak mungkin tehnik ini bisa jadi salah satu formula growth hack untuk startup anda.