Semua hal yang diucapkan oleh Nabi Muhammad SAW, tidak pernah ada yang sia sia apalagi bertentangan dengan alam dan ilmu pengetahuan sepanjang zaman. Termasuk juga soal manfaat kurma untuk kesehatan dan pengobatan.
Meskipun, di zaman Nabi, belum ada penjelasan ilmiah mengapa kaum Muslimin harus ini atau tidak boleh melakukan itu atau dianjurkan minum dan makan itu-ini. Bukti ilmiah tentang manfaat kurma baru diteliti ribuan tahun setelah Rasulullah SAW wafat, para ilmuwan dunia khususnya dunia medis kemudian mencari-cari manfaat kurma dari sudut ilmu pengetahuan. Dan manfaat kurma untuk kesehatan dan pengobatan ditemukan sebagai berikut:
1. Buah kurma mengandung vitamin A yang baik untuk memelihara kelembaban dan kejelian mata, menguatkan penglihatan, pertumbuhan tulang, metabolism lemak, kekebalan terhadap infeksi, kesehatan kulit dan menenangkan sel-sel syaraf yang ideal untuk terapi pengobatan.
2. Tamr (kurma kering) mempunyai manfaat untuk menguatkan sel-sel usus dan membantu melancarkan saluran kencing yang diproses dengan cara merebusnya, karena didalamnya mengandung serabut-serabut yang bertugas mengontrol laju gerak usus dan menguatkan rahim pada saat seorang wanita melahirkan.
3. Kurma basah (ruthab), kurma jenis ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan yakni mencegah terjadinya pendarahan pada wanita saat melahirkan dan mempercepat pengembalian posisi rahim seperti semula. Hal ini disebabkan adanya hormone oxytocine.
Bahkan baru – baru ini ada sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa manfaat kurma basah (ruthab) untuk kesehatan salah satunya dapat mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa sistolenya (kontraksi jantung ketika dipompa ke pembuluh nadi).
4. Manfaat kurma untuk pengobatan stroke, termasuk juga mencegah penyakit stroke karena didalamnya mengandung unsur kalium yang tinggi. Dalam sebuah konsultasi kesehatan manfaat kurma untuk mencegah penyakit stroke ini dibutuhkan tubuh untuk mengatur denyut nadi jantung, mengaktifkan kontraksi otot dan membantu mengatur tekanan darah.
Bahkan para peneliti membuat postulat yang menyebutkan bahwa dengan makan satu jenis ekstra kalium (minimal 400 mg/hari) dapat menurunkan resiko terkena stroke sampai 40%. Itu artinya sama dengan makan tamr sekitar 65 gram saja atau setara dengan lima butir kurma
5. Kurma mengandung salisilat yang dikenal sebagai bahan baku pembuatan aspirin, yang merupakan obat pengurang rasa sakit dan demam, dan dapat mempengaruhi prostate gland (kelompok asam lemak hidroksida yang merangsang kontraksi otot, menurunkan tekanan darah).
6. Buah kurma mengandung zat garam mineral berfungsi untuk menetralisasi asam, seperti kalsium dan potassium. Zat tersebut meninggalkan sisa yang mampu menetralisasi asam setelah dikunyah dan dicerna yang timbul akibat mengonsumsi protein seperti ikan dan telur. Jadi manfaat kurma pun ampuh dalam menetralisir makanan tinggi asam urat.
Subhanallah, dari sebutir buah kurma saja terdapat banyak manfaat bagi tubuh orang yang mengkonsumsinya. Itulah kebesaran Allah yang patut kita syukuri dengan cara selalu menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya. Cari obat bisa dimulai dengan mengikuti kebiasaan Rasulullah S.A.W
Maha besar Allah dengan segala karunianya.