film assassins creed dan sejarahnya

Membongkar 5 Fakta Sejarah di Film Assasin’s Creed dan Distorsinya

 

Karakter-karakter dalam film Assassin’s Creed

Menceritakan tentang seorang yang bernama Callum Lynch (Michael Fassbender) yang menjelajahi memori dari leluhurnya melalui sebuah alat genetic memories setelah dia mengetahui dirinya adalah keturunan seorang Assassin bernama Aguilar yang hidup pada abad ke-15 di Spanyol.

Latar waktu, tempat, dan kejadian film Assassins Creed ini berdasarkan catatan sejarah nyata yakni pada akhir tahun 1492. Ketika Granada yang menjadi satu satunya benteng terakhir umat Islam di Andalusia (sekarang bernama Spanyol).

Dalam film Assasin’s Creed garapan Ubisoft ini kita akan melihat beberapa catatan fakta sejarah penting dan beberapa distrorsi sejarah yang apabila tidak diketahui kebenarannya akan mengakibatkan hilangnya identitas dan kesadaran. Seperti halnya bagaimana kita selama ini percaya christoper columbus adalah penjelalah yang menemukan benua amerika.

Berikut beberapa catatan sejarah yang bisa kamu temui di film Assasin’s Creed

Inkuisisi Spanyol (Spanish Inquisition) Pemicu Penyakit Sekularisme dan Liberalisme

Ilustrasi Spanish Inquisition di Assasin.s Creed
Ilustrasi Spanish Inquisition Sumber: http://www.pri.org/stories/2013-02-07/spain-offers-citizenship-descendants-jews-forced-out-during-inquisition

Bersatunya Ferdinand II of Aragon dan Isabela I of Castile serta terjatuhnya umat muslim di Andalusia dalam hidup hedonisme, rusaknya ukhuwah dan bermewah mewahan mengakibatkan runtuhnya Islam di Andalusia. Sejalan dengan runtuhnya satu persatu benteng umat Islam di Andalus maka daerah yang dikuasai kristendom pun harus terpaksa ‘menikmati’ kejamnya lembaga inkuisisi.

Pergerakan Inkuisisi yang sebenarnya bertentangan dengan ajaran gereja justru dibentuk dan dikomandoi langsung oleh para petinggi pihak gereja. Pergerakan ini pertama kali dilakukan dengan sebagai usaha untuk mempertahankan pengaruh Katolik Ortodoks sekaligus menyebarkan secara paksa kepada umat lain, bahkan kristen protestan sekalipun.

Terkhususnya Andalusia sebagai daerah jajahan kristendom, para penduduknya ditangkap kemudian diberikan pilihan untuk berganti agama ke Katolik Ortodoks atau meninggalkan tanah Spanyol. Yang pada fakta sejarah Andalusia diketahui sebagian muslimin dan yahudi yang tetap memegang keimanannya harus dihukum mati, meskipun sedang dalam perjalanan meninggalkan tanah Spanyol.

Perlu diketahui juga bahwa lembaga Inkuisisi inilah yang menjadi salah satu sejarah gelap peradaban kristen yang dikemudian hari menjadi pemicu lahirnya gerakan, penyakit dan budaya sekularisme.

Hashashin Asal Mula Assasin’s

Mungkin kamu akan sedikit bertanya tanya, mengapa Assasin’s agak bergaya ke arab araban?

Dalam film Assasin’s creed nantinya kita akan mendapatkan sedikit informasi bahwa Hashasin merupakan asal mula penyebuan Assasin’s.

Setting yang bergaya ke arab-araban ini tak lain karena melihat dari catatan sejarah sang assassin itu sendiri. Assassin bisa dikatakan sebagai organisasi elit yang ada di masa tahun 1000 – 1500 an di tanah Timur Tengah. Organisasi assassin (orang barat menyebutnya demikian) memiliki nama asli Hashashin.

Organisasi hashahin didirikan sebagai sebuah sekte (ordo) khusus pembunuh dari kelompok Ismailiyah-Qaramithah, salah satu cabang dari kelompok Syiah di bawah Dinasti Fathimiyah.

Konon, karena memiliki banyak kemiripan struktur organisasi dan pola hidup yang gemar melakukan pembangkangan terhadap agama (bid’ah) dan bahkan dianggap agnostik (tidak meyakini agama apapun kecuali doktrin pemimpinnya), Hashyashyin dikatakan merupakan “guru” dari Knights Templar yang dibentuk oleh Ordo Sion di tahun 1118 Masehi.

Demikian pun dalam sejarah legenda assassin di balik perang salib masih menjadi perbincangan menarik, apakah keduanya memiliki tujuan yang sama?…

Untuk menjalani perannya, Hashashin dibekali dengan kepandaiannya dalam berperang, membunuh, serta keterampilan dalam hal pengunaan racun, serta adanya ritual-ritual khusus yang penuh dengan warna mistis-paganistik.

Hal yang menjadi menarik yang diduga sebagai distorsi sejarah dalam film Assasin’s Creed ini nantinya adalah peranan para Hashasin yang menjadi bodyguard pemimpin Granada saat itu, Sultan Muhammad XII.

Benarkah Sultan Muhammad XII menjadikan para Assasin’s (Hashashin) yang berpaham sesat (syiah) sebagai orang kepercayaannya? sementara beliau berpaham Sunni.

Hal ini tentunya menjadi pertanyaan besar dikalangan orang beriman.

Knight’s Templar peran Antagonis di kisah Assassins Creed

Knight templar di Assasins Creed
Knight Templar Sumber: http://hdimagegallery.net/templar+knights+history

Sosok yang jadi kelompok antagonis di kisah Assassins Creed ini ternyata juga diambil dari catatan sejarah nyata loh!

Organisasi Knights Templar bisa dibilang sebagai pasukan khusus gereja Katolik Ortodok selama masa perang salib. Yang uniknya justru memiliki hubungan darah yang kuat dengan para tetua yahudi.

Menurut sejarahwan modern peneliti Templar, Tim Wallace-Murphy dan Christopher Knight, para ksatria yang tergabung dalam Ordo Templar merupakan gelombang bangsawan Eropa yang memiliki darah para Tetua Yahudi yang meninggalkan Tanah Suci sekitar 70M, ketika bangsa Romawi menghancurkan sebagian besar dari kota-kota penting seperti Yerusalem.

Jadi kita tau dong siapa yang membentuk knight Templar ini?

Nah, dikemudian hari Pasukan ini juga memiliki tugas-tugas khusus yang berhubungan dengan kekristenan, beberapa di antaranya seperti menjaga yerusalem dari serangan dan menjaga harta hasil kemenangan di masa perang salib. Pun beberapa anggotanya juga terlibat ke dalam ranah politik di masa-masa tersebut, meskipun tidak jarang para knight templar ini juga dikenal gemar menjarah harta dan kehormatan dari kaumnnya sendiri.

Sultan Muhammad XII

Seperti halnya Christoper Columbus, Sultan Muhammad XII tidak banyak berperan di serial Assasin’s creed ini. Hal yang menjadi penyimpangan sejarah dalam film Assasin’s creed ini adalah Sultan Muhammad XII yang memperkerjakan para Hashashin sebagai bodyguardnya.

Di pertengahan tahun 900M, Islam mencapai salah satu puncak Ilmu dan teknologi di tanah yang dikenal sebagai al-Andalus. Lebih dari 5 juta Muslim tinggal di sana, yang membentuk lebih dari 80% dari populasi. Sebuah kekuatan, yang bersatu di bawah pemerintahan khalifah Umayyah, menjadikan masyarakat yang paling maju dan stabil bahkan menjadi trend center di Eropa.

Ibukota Andalus, Cordoba, menarik muslim yang sedang mencari pendidikan dari seluruh dunia dan Eropa. Namun, zaman keemasan politik suatu masyarakat tidak akan bertahan selamanya, ketika tali ukhuwah terputus.

Di tahun 1000M, kekhalifahan bubar dan terpecah menjadi banyak negara kecil yang disebut Taifas. The Muslim Taifas tidak bersatu dan rentan terhadap invasi dari kerajaan Kristen di utara. Selama 200 tahun berikutnya, Taifas jatuh satu per satu kepada Kristen melalui proses “Reconquista” atau dikenal sebagai proses dari kaum kristen merebut kembali wilayah Spanyol. Hingga tahun 1240M, Granada menjadi salah satu kerajaan yang masih berdiri di selatan Andalus, Iberia.

Peta Reconquista
Peta Reconquista

Dikemudian hari saat Granada jatuh ke Kristendom, Sultan Muhammada XII adalah penguasa terakhir dari Granada.

Sultan Muhammad XII diasingkan, dan dalam perjalanan dari Granada, dia berhenti pada saat melewati gunung untuk melihat kembali Granada, ia mulai menangis. Ibunya tidak terkesan dengan penyesalan Muhammad dan memarahinya,

Jangan menangis seperti wanita, untuk hal yang tidak bisa kamu pertahankan sebagai manusia.”

Sayangnya, meskipun Kristendom yang dikomandoi Ferdinand II of Aragon dan Isabela I of Castile menjanjikan kebebasan beragama dan menjanjikan keuntungan lainnya untuk orang-orang Granada, janji-janji tersebut segera dirusak. Pada tahun 1502M, Islam secara resmi dilarang di Granada, ratusan ribu umat Islam plus Yahudi harus berimigrasi ke Afrika Utara atau menyembunyikan keyakinan mereka.

Di awal tahun 1600M-an, tidak seorang Muslim pun yang tersisa di seluruh Spanyol.

Christopher Columbus

Christopher Columbus, tokoh yang terkenal karena penjelajahannya ke dunia baru didanai Ratu Isabella. Sumber: http://brainskewer.com/christopher-columbus-facts-and-information/

Film Assasin’s Creed bukan saja menampilkan rekaan tokoh sejarah semacam raja Fernando dari Aragon dan Ratu Isabella I tapi juga menampilkan seorang penjelajah kenamaan, Christoper Columbus. Menjelang akhir film Assassins Creed, kamu akan melihat sang assassin, Aguilar de Nerha yang sudah sekarat memberikan mustika Apple of Eden kepada seseorang. Orang tersebut ternyata adalah Christopher Columbus.

Tokoh ini nantinya akan di danai Ratu Isabella I untuk menjelajah dunia yang dikemudian hari tercatat di dalam sejarah sebagai seorang penjelajah kenamaan yang tersasar ke tanah Amerika. Kemudian Christoper Columbus meng-klaim sepihak bahwa ia telah berhasil menemukan menemukan Amerika.

Sosok Columbus dalam fakta sejarahnya dikenal sebagai sosok yang kontroversial dalam sejarah. Dia diduga kuat bertindak sebagai tiran selama dia di Amerika. Termasuk melakukan tindakan kejam seperti memutilasi pencuri dan menjual orang itu layaknya seorang budak.

Menurut penelitan dari Universitas Harvard, Barry Fell, dalam bukunya Saga America (1980). Catatan tertua mengenai kehadiran Muslim di benua Amerika diperkirakan berasal dari periode antara 700–800 Masehi.

Menurut Fell, terdapat sejumlah peninggalan arkeologis yang menguatkan teori tersebut. Di wilayah barat AS yang gersang, ia menemukan banyak ukiran pada batu yang memuat teks, diagram, dan grafik berhuruf Arab.

Beragam fragmen tersebut menurutnya menjadi bukti yang sangat kuat dan sahih bahwa umat Islam sudah lebih dulu mendarat di Amerika jauh sebelum bangsa Eropa, khususnya “Christoper Colombus” menginjakkan kakinya di benua itu.

Demikian pula dengan Richard Brent Turner dalam buku Islam in the African-American Experience. “Setidaknya, ada 484 nama desa, kota, gunung, danau, dan sungai di AS yang berakar dari Islam dan Arab”.

Leave a Comment

Saya Baru Aja Dapat Ilmu MAHAL, Kebayang Kalau Bocor Ke Orang. Kamu Mau?