Bisnis internet semakin hari semakin meningkat, sehingga membuat banyak orang berbondong-bondong mengelola usahanya di internet. Namun layaknya bisnis adakalanya ketika menjalankan sebuah bisnis pasti pernah mengalami fase-fase dimana perusahaan mengalami penurunan pendapatan. Hal tersebut bisa saja disebabkan oleh beberapa faktor umum seperti tidak adanya pengembangan produk, strategi pemasaran tidak relevan dengan audiens, ataupun yang lebih krusial yakni Anda jauh dari bersyukur.
Karena startup merupakan masa dimana sebuah bisnis mengalami ketidakstabilan, kadang bisa sampai untung besar atau bahkan sebaliknya, bisa mengalami kerugian yang sangat besar. Fulktuatif, nah untuk Anda bisnis onlinenya dalam skala startup akan kami berikan beberapa solusi jitu agar bisnis penjualan Anda meningkat kembali.
1. Koreksi Kesalahan di Perkara besar
Umumnya kita selau bilang “wah lagi dapet ujian nih“, padahal bisa jadi atau sering kali kita masuk tahap teguran alias bala alias azab karena kesalahan kesalahan kita yang ngak bersyukur. Banyak diantara kita orang sukses yang justru memilih jalur mengoreksi kesalahan dirinya dari 10 perkara dosa besar dibanding memilih jalur teknis yang ribet ribet. Jadi sebelum masuk ke implementasi teknis dunia, cek dulu dimana salah kita. Di bagian mana kita tidak bersyukur. Insya ALLAH ngak butuh waktu lama, grafik akan naik lagi bahkan jauh lebih baik.
2. Bersyukur Lewat Sedekah Terbaik
”Sedekah merupakan jawaban semua permasalahan. Sedekah itu tak ada lawan. Tak ada persoalan apa pun yang tidak selesai, selama kita melibatkan Allah. Caranya, antara lain melalui sedekah. Disamping itu sedekah harta merupakan salah satu wujud bersyukur yang paling dekat dengan shalat. Paling tidak, ada empat keutamaan sedekah.
- Pertama, mengundang datangnya rezeki.
- Kedua, menolak bala.
- Ketiga, menyembuhkan penyakit.
- Keempat, menambah umur.
Allah berjanji dalam Alquran, bahwa Sedekah itu tidak mungkin tidak dibayar. Tentu jika anda memang ingin dibayar dengan yang terkait perniagaan maka harus beres dulu dari menjauhi 10 perkara dosa besar dan tetap istiqamah hanya meminta kepada ALLAH.
3. Update harga
Jika point pertama beres dan point kedua sudah dilakukan, tetaplah bersabar karena pertolongan ALLAH datang bagi hamba yang sabar dan sholat. Sambil bersabar coba lakukan update harga maksudnya adalah membuat harga menjadi sedikit lebih rendah namun ini tergantung pada penetapan harga awal yang sebaiknya sudah mengalokasikan space untuk kemungkinan diskon.
Saat mengupdate sebaiknya juga mempertimbangkan teknik psikologis yang berikut ini;
- Harga psikologis, contohnya strategi harga yang berakhir dengan 9, 99 atau 95 atau Faktor Angka 9
- Memberikan batasan tanggal pada produk yang didiskon
4. Berikan penawaran “Beli Satu Dapat Satu”
Diskon, bicara yang satu ini rasanya ngak ada yang ngak suka. Promo seperti Beli Satu Dapat Satu Setengah Harga adalah trik favorit pada kebanyakan toko, sebab ide seperti ini akan menyakinkan calon konsumen anda akan menghemat setengah harga untuk item berikutnya.
Nah dalam implementasi diskon disini bisa berupa buy 1 get 1 free, bonus, cicilan 0% dan beberapa bentuk penawaran lainnya.
5. Beriklan Dengan Tertarget
Beriklan merupakan cara ampuh untuk mempromosikan usaha Anda. Bisa jadi langkah menumbuhkan awareness suatu merk ataupun produk baru, bahkan bisa pula meningkatkan jumlah call atau permintaan terhadap layanan anda. Memasang iklan harus juga didukung oleh materi promo yang menarik dan tertarget. Bagaimana menentukan iklan yang tertarget Anda bisa memanfaatkan tools yang berikut ini;
[sociallocker][/sociallocker]
Buatlah iklan yang tertarget dan relevan dengan demografi tertarget seperti rentang usai, jenis kelamin, dan interest audiens anda. Anda bisa mencobanya sendiri atau bekerja sama dengan agency ataupun konsultan digital seperti biz.deerham.com
6. Evaluasi dan analisa laporan bulanan
Katanya sih untuk dapat hasil kita tentu harus ikhtiar, memang sih itu mutlak benar. Sayangnya banyak yang menganggap beryukur bukan ikhtiar. Sholat bukan ikhtiar. Karena sudah terlalu lama kita di doktrin hidup sekuler, ibadah hanya sekadar ritual belaka. Nah fokuslah dengan Pemilik rezeki, sembari coba Anda evaluasi dan analisi laporan keuangan Anda. Mungkin ada kebocoran dana yang keluar untuk hal yang tidak penting. Atau jangan jangan anda belum bayar zakat, Nah Lho!
Selamat mencoba !