Optimasi SEO (Search Engine Optimization) merupakan salah satu tehnik pemasaran digital yang perlu dilakukan saat mengembangkan bisnis online. Alangkah baiknya anda tahu dulu apa saja kesalahan yang dilakukan ketika optimasi SEO.
Kesalahan saat pemanfaatan optimasi SEO bisa disengaja atau tidak disengaja, jika disengaja pastinya sudah tahu resikonya. Namun bagi yang tidak sengaja melakukannya, maka hal ini akan susah untuk mengoreksinya. Perlu dilakukan SEO Audit.
Semisal website Deerham yang sudah masuk daftar penalti google akan sulit untuk dioptimasi kembali, sebab inilah Anda harus berhati-hati dalam penggunaan SEO. Berikut 4 Kesalahan saat Optimasi SEO :
1. Menerbitkan Konten yang Tidak Relevan demi lonjakan traffic
Konten yang tidak relevan dengan website akan berakibat buruk untuk seo. Niat awalnya untuk mendatangkan lonjakan traffic tapi sayang, Ironisnya konten yang tidak relevan akan menghancurkan konten-konten lain yang telah Anda buat. Search engine bukan mengabaikan irrelevant konten tersebut tapi memperluas topik bahasan dan mempersulit penguatan density keyword.
Konten yang mengandung kualitas tinggi sangat mengacu pada relevansi dan keyword density yang harus diperhatikan dengan serius. Sebab Itulah mengapa anda harus fokus dengan materi yang anda bahas.
2. “Comment Spam” (Komentar Spam)
Komentar spamming biasanya hanya bertujuan untuk mendapatkan inbound link, pelaku komentar spam ini umumnya hanya berkomentar tanpa melihat apa yang dibahas. Efek negatif dari komentar spam ini akan membuat reputasi website anda menjadi buruk, minimal buruk dimata pemilik website yang anda spam.
Bagi pemilik website, ada baiknya anda menggunakan facebook comment system, selain akan menigkatkan engagement di Alexa, facebook comment ini juga akan menghindarkan outbound link berlebihan pada website anda.
3. Membeli Link (paid link)
Saat Anda menggunakan SEO tapi Anda juga membeli link merupakan sebuah kesalahan yang sangat fatal. Alih-alih ingin mendapat backlink ke situs anda, yang ada Anda malah membuat spam dengan link tersebut, dan yang pasti cari ini tidak disukai oleh Google.
Hindari pemikiran asalkan backlink masuk ke situs sudah senang tanpa memikirkan hal konten atau artikel yang relevan atau tidak. Untuk praktek yang satu ini, ada baiknya kita melakukan riset lebih dulu kualitas website serta konten dari tempat kita membeli backlink.
4. Berlebihan Dalam Penempatan Internal Linking
Internal linking adalah sebuah url yang ditanam didalam artikel atau postingan dengan bertujuan untuk memberikan rujukan ke artikel yang lain dan masih dalam satu website. Tujuan besarnya adalah memperkuat value halaman yang diberikan link sehingga akan lebih mudah eksis dihalaman pertama Google.
Hal tersebut boleh – boleh saja Anda lakukan, asalkan jangan berlebihan. Sesuaikan antara topik keyword yang relevan bersamaan dengan kuantitasnya, atau optimasi seo yang kita lakukan akan sia sia.
Dari 4 hal tersebut dapat kita ambil kesimpulan, pada dasarnya optimasi SEO itu ada peraturannya. Dan dalam penerapannya optimasi SEO perlu bisa berkolaborasi dengan baik bersama User Experience (UX). Nah, ada satu pertanyaan lagi…
Bagaimana jika terlanjur membuat kesalahan optimasi seo, meskipun tidak disengaja. Lalu saat dilakukan audit pun tidak ketemu permasalahannya? tinggalkan saja, bikin website yang baru.