al quran berbahasa jerman

Semua Alquran Wajib Berbahasa Jerman di Austria

Dalam buku yaumul qiyamah hal 396 karya yusuf wabil, beliau mengutip perkataan sahabat Abdullah bin mas’ud dari kitab tafsir imam qurthubi yang mengatakan seputar di angkatnya al quran.

Bersumber dari Abdullah bin Mas`ud berkata: yang di maksud dengan jatuhnya perkataan itu ialah matinya para ulama, hilangnya ilmu, dan diangkatnya al quran.

karena itu perbanyaklah membaca al quran sebelum di angkat. orang orang bertanya kepada beliau, mushaf ini akan di angkat, bagaimana dengan yang ada dalam hati manusia?

Beliau menjawab: ia akan di terbangkan pada malam hari, lantas hati mereka menjadi kosong dari al quran dan mereka lupa terhadap kalimat laa ilaaha illallah, mereka berkata kata dengan cara jahiliah dan hidup dengan syiar syiar jahiliah.

Semua Alquran Berbahasa Jerman

Seperti halnya berkah dan pertolongan ALLAH yang datangnya tidak kita duga bagaimana caranya, demikian juga dengan proses dicabutnya Al Quran. Sering kali setelah kita berada di ending cerita semua jadi terasa logis tapi tidak ketika sedang menjalani prosesnya.

Demikian pula dengan diangkatnya Al-Qur’an, bisa lewat berbagai cara bahkan lewat cara yang biasa saja.

Baru baru ini Pemerintah Austria sedang menyusun beleid untuk mengubah undang-undang soal islam telah berusia 102 tahun. Langkah ini buat mengantisipasi pengaruh ekstremisme. Rancangan akta itu bakal melarang organisasi muslim didanai asing.

Semua Alquran di Austria juga mesti seragam diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman, seperti dilansir stasiun televisi Russia Today, Jumat (3/10).

Rencana perubahan atas undang-undang itu mendapat kritikan keras dari kalangan muslim. “Jika Anda tidak memiliki aturan hukum merawat…bisa berbahaya. Dalam konteks beleid baru ini, jika Anda suka ini mungkin bisa menjadi bagian dari pencegahan,” kata Menteri Luar negeri dan Integrasi Austria Sebastian Kurz seperti dikutip kantor berita Reuters.

Sebab amandemen ini berlangsung diduga karena di tengah munculnya laporan yang menyebut 140 warga Austria ikut bertempur bersama kelompok militan di Irak dan Suriah. Sementara badan yang mengaku kontra terorisme Austria di Agustus lalu memperingatkan negara itu menjadi tempat transit para jihadis Eropa sebelum terbang ke Suriah.

Berkaitan dengan berita ini, Berdasarkan beleid baru ini, 65 imam dipekerjakan pemerintah Turki bakal dilarang berceramah. Celakanya angka ini merupakan seperlima dari jumlah seluruh imam di Austria.

Saya Baru Aja Dapat Ilmu MAHAL, Kebayang Kalau Bocor Ke Orang. Kamu Mau?